Social Case Work (part 1)



Ada tiga metode pokok dalam pekerjaan sosial, yaitu metode bimbingan sosial perseorangan (social case work), metode bimbingan sosial kelompok (social group work), dan yang terakhir metode bimbingan sosial masyarakat (social community organization). Dimana masing- masing metode memiliki cara berbeda dalam menggunakannya. Dan kali ini akan saya bemberkan beberapa hal mengenai metode bimbingan sosial perorangan atau social case work. Untuk itu langsung saja, simak paragraf berikut.

Yang pertama perlu kita ketahui adalah apa itu bimbingan sosial perorangan atau social case work ? Yah. . .sebelum jauh menelusuri  tentang social case work, saya akan memberikan pemahaman tentang batasan-  batasan social case work menurut  beberapa ahli, yaitu :
BRENNAN & PARKER
Mengatakan kalau bimbingan sosial perorangan adalah suatu metode membantu yang diarahkan pada usaha mendorong dan menampilkan kemampuan individu dan juga perlu mencoba untuk memperkecil tekanan lingkungan terhadap dirinya.  Batasan tersebut memperjelas bahwa dalam memberikan bantuan kepada seseorang yang terganggu fungsi sosialnya akibat tekanan dari lingkungan, metode bimbingan sosial perorangan  berupaya untuk membantu dengan jalan mendorong dan mengoptimalkan kembali kemampuan yang ada. Dan lebih lanjut Brennan dan Parker mengatakan bahwa social case work itu diarahkan kepada usaha memberikan mobilitas dari kemampuan-  kemampuan yang terdapat dalam diri in divide dan sumber- sumber di dalam masyarakat yang cocok membantu individu tersebut dalam memecahkan masalah apapun yang dihadapinya dalam lingkungan sosialnya.

PEARLMAN
Mengatakan kalau   social case work adalah suatu proses yang diberikan oleh suatu badan kesejahteraan sosial insane untuk membantu  individu- individu supaya lebih efektif mengatasi masalahnya didalam fungsi sosialnya. Batasan ini agak lebih lengkap dari batasan sebelumnya, yakni didalam mem berikan bantuan pada seseorang yang mengalami masalah sosial diperlukan kelengkapan komponen- komponen penting yang biasa dikenal dengan 4P yaitu orang yang bermasalah atau klien (person), masalah (problem), lembaga atau badan sosial yang mempekerjakan seorang peksos (place), dan serangkaian tahap bantuan (proses).

Dari batasan dua ahli diatas, dapat memberikan pengertian kepada kita bahwa inti dari metode nimbingan sosial perorangan atau social case work itu terletak pada seseorang dengan masalah yang disandangnya, yang datang kesuatu tempat/ badan/ bim bingan dimana disitu dipekerjakan seorang professional untuk membantu  orang yang bermasalah tersebut melalui suatu proses.

Jika sudah paham dengan pengertian social case work, maka selanjutnya kita harus mengetahui apa saja tujuan dari social case work itu sendiri. Oke. . . tujuan bimbingan sosial perseorangan tidak terlepas dari tujuan dasar pekerjaan sosial yaitu membantu individu yang bermasalah agar individu tersebut pada akhirnya dapat membantu dirinya sendiri. Tujuan social case work dapat diperinci sebagai berikut :
a. Membantu klien yang diarahkan untuk mendorong dan meningkatkan kemampuan dan jika perlu memperkecil tekanan lingkungan terhadap dirinya
b.  Mobilisasi kemampuan- kemampuan yang terdapat dalam diri individu dan sumber- sumber yang ada dimasyarkat yang cocok untuk membantu individu tersebut memecahkan maslaah apapun yang dihadapinya dalam kehidupan sosial sehari- hari.
c. Membantu individu- individu supaya lebih efektif mengatasi masalahnya yang terkait dengan fungsi sosialnya.                                           

Mungkin postingan kali ini hanya sebatas pada pengertian dan tujuan dari social case work. Postingan selanjutnya insyaallah akan kita  bahas hal- hal yang lain yang harus di perhatikan dalam penerapan metode social case work.

Semoga postingan ini bisa membantu teman- teman. 
Wassalam J
Share:

Related Posts: